Jayapura (ANTARA News) - Provinsi Vanimo, Papua Nugini (PNG) akan membeli listrik dari Papua, Indonesia, sebesar dua Megawatt, kata Konsul RI di Vanimo Jahar Gultom.

"Daya listrik sebesar 2 Megawatt itu nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah PNG yaitu dari Aitape hingga Vanimo," katanya di Jayapura, Selasa.

Ia mengatakan, kedua negara yaitu PNG dan Indonesia sudah melakukan penandatanganan kerja sama untuk pembelian listrik dari PLN Jayapura.

Menurut dia, Pemerintah Indonesia nantinya akan membangun jaringan distribusi sampai ke Wutung, selanjutnya PNG yang akan menyambung distribusi ke Vanimo, Aitape, dan kemungkinan sampai ke Wewak.

"Sejumlah provinsi di PNG saat ini sangat bergantung kepada pembangkit listrik tenaga diesel," ujarnya.

Jahar mengatakan pemakaian bahan bakar minyak terlalu mahal untuk pemenuhan listrik di daerah itu, sehingga dengan kerja sama ini, PNG berharap tahun depan pemenuhan listrik dari Jayapura dapat memenuhi kebutuhan di Provinsi Sandaun.

"Mungkin pada awal September akan ada tiga sampai empat gubernur dari PNG yang akan datang berkunjung ke Papua," katanya.

Ia menambahkan sebanyak tiga sampai empat gubernur dari PNG beserta rombongan direncanakan akan mendatangi tiga lokasi penghasil listrik di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, di antaranya ke PLTU Yarmok, PLTU Holtekamp, dan PLTA Genyem.

"Kedatangan rombongan gubernur tersebut dalam rangka kelanjutan kerja sama kelistrikan antara PNG dan Indonesia," katanya.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013