Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menghormati dan menghargai adanya komunikasi antara tim pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo-Mahfud Md.

Juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade memastikan bahwa "kemesraan politik" yang ditunjukkan kedua pasangan calon tersebut tidak mengganggu konsentrasi para loyalis pasangan capres-cawapres nomor urut 2 untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

"Sekali lagi kalau kita melihat ya tentu kita menghormati dan menghargai seluruh komunikasi yang ada," kata Andre saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, TKN Prabowo-Gibran yang berasal dari gabungan partai politik juga mempunyai komunikasi yang baik dengan partai politik pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3.

Komunikasi tersebut, dinilainya sebagai sesuatu yang biasa terjadi dalam setiap kontestasi pemilihan umum, termasuk pada Pilpres 2024.

"Kami juga secara partai politik juga mempunyai komunikasi yang baik dengan partai (pengusung) di capres-cawapres 01 maupun 03 karena kita bekerjasama di parlemen dengan baik. Jadi menurut saya tidak ada masalah kalau komunikasi berjalan," ujarnya.

Sementara itu, terkait adanya potensi koalisi antara kedua kompetitor Prabowo-Gibran jika pilpres digelar dua putaran, Andre menganggap hal tersebut sebagai bentuk pengakuan bahwa Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan calon lainnya dan akan melenggang mulus ke putaran kedua.

"Kalau dalam kontestasi pilpres 14 Februari 2024 nanti, hal ini menunjukkan bahwa 01 dan 03 memahami dan menyatakan dengan pertemuan itu bahwa Pak Prabowo itu unggul sesuai dengan lembaga survei yang menyatakan Pak Prabowo sudah mendekati angka 50 persen," kata dia.

Selanjutnya, untuk menyikapi tingginya intensitas komunikasi dari dua pasangan calon tersebut, menurut dia, TKN akan fokus untuk bekerja lebih keras lagi dengan turun langsung ke masyarakat, memastikan pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pesta demokrasi Pilpres 2024.

Sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Masinton Pasaribu mengakui bahwa tim pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud telah menjalin komunikasi informal dengan tim pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin terkait peluang koalisi antara keduanya.

"Ada komunikasi formal ada komunikasi informal. Ya, berjalan komunikasi dulu informal, membangun satu pemahaman berama baru nanti diformalkan. Jadi, kita komunikasi-komunikasi dengan teman 01," kata Masinton di sela-sela diskusi bertajuk "Jadi 'Omon-omon' Istana hingga rakyat jelata", di Jakarta, Sabtu.

Masinton mengatakan bahwa komunikasi tim pemenangan pasangan capres-cawapres 1 dan 3 terjadi secara natural karena memiliki kesadaran yang sama terkait kondisi demokrasi saat ini.

Kedua tim pemenangan khususnya yang berada di level akar rumput, menurutnya sama-sama berupaya untuk menjaga dan mempertahankan demokrasi yang telah berjalan 25 tahun di Indonesia agar tidak kembali ke era otoriteritarian seperti masa orde baru.

Baca juga: TKN: Prabowo-Gibran, pasangan jembatan kolaborasi antargenerasi
Baca juga: Prabowo sebut program makan siang gratis tingkatkan gizi anak

Pewarta: Moch Mardiansyah Al Afghani
Editor: Imam Budilaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2024