Jenewa (ANTARA) - Pemerintah Prancis akan menaikkan peringatan bahaya badai siklon menjadi merah di Pulau Reunion di Samudra Hindia setelah siklon Belal diperkirakan bakal melanda wilayah seberang lautan Prancis itu pada Minggu malam lalu.

Siklon Belal diperkirakan mencapai pulau itu dalam semalam dan Prancis mengeluarkan peringatan merah Minggu pagi pukul 08.00 (23.00 WIB) karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, lapor harian Prancis Le Parisien.

Bandara Roland-Garros di pulau itu juga akan ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya, mulai pukul 04.00 sore waktu setempat sebagai upaya menghadapi siklon.

Baca juga: Badai dan banjir tewaskan 10 warga di Australia, 6 orang di Thailand

Badai ini diperkirakan memiliki kecepatan angin 200 kilometer per jam hingga 250 kilometer per jam, kata harian itu.

Penduduk pulau juga telah mendapat peringatan agar tetap berada di dalam rumah setelah keluarnya peringatan kuning saat ini.

Namun setelah peringatan merah dikeluarkan maka semua kegiatan dilarang kecuali pelayanan darurat.

Hampir 860 ribu penduduk Pulau Reunion diimbau menyimpan makanan dan minuman serta mencari tempat aman sampai beberapa hari ke depan.

Baca juga: Enam tewas dan tiga hilang akibat badai di Australia

Sumber: Anadolu
 

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024