Kabupaten Bogor (ANTARA) - Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) saat ini tengah membantu penanganan permasalahan satwa di kebun binatang Medan Zoo di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Upaya itu adalah inisiatif PKBSI. Kami sudah membantu secara teknis dengan menempatkan empat personel di Medan Zoo untuk pengelolaannya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKBSI Tony Sumampau di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Selain membantu teknis pengelolaan, kata dia, PKBSI juga memberikan bantuan pakan kepada satwa di Medan Zoo senilai Rp3 juta per hari. Hanya saja, lanjutnya, dalam aspek bantuan pembiayaan PKBSI punya keterbatasan sehingga hanya bisa dalam waktu tertentu.

"Untuk bantuan pembiayaan pakan satwa, PKBSI maksimal hanya dapat memberikan hingga empat bulan ke depan," kata Tony yang juga Komisaris Lembaga Konservasi satwa Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor itu.

Baca juga: Pemkot diminta serius benahi Medan Zoo setelah tiga harimau mati

Atas permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kata dia, pihak PKBSI juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk mencari solusi bagaimana dan siapa pengelola selanjutnya, sehingga ada jalan keluar.

"Saran-saran sudah kami sampaikan dan diterima dengan baik," kata Tony Sumampau.

Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada pers di Medan pada 10 Januari 2024 menyatakan Pemkot Medan melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan selama ini sudah berupaya untuk membenahi Medan Zoo.

Baca juga: Legislator minta pemkot benahi Medan Zoo akibat matinya seekor harimau

Pihaknya saat ini sedang fokus melakukan upaya jangka pendek untuk menyelamatkan satwa. Sedangkan perencanaan pendanaan jangka panjang belum diputuskan, katanya.

Manajer Medan Zoo, Pernius Harefa, mengakui kebun binatang milik Pemkot Medan itu saat ini memprihatinkan karena kendala finansial akibat pengunjung yang menjadi satu-satunya penopang operasional, terus mengalami penurunan.

Dengan harga tiket Rp15 ribu, kata dia, pengunjung yang datang setiap hari hanya sekitar 30 orang, sehingga berdampak dana operasional Medan Zoo menjadi minus. Bahkan untuk pakan satwa dan gaji pegawai kini harus mengutang kepada pihak vendor.

Baca juga: Menparekraf: Pengelolaan kebun binatang harus secara serius

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024