"Pertandingan mau di Pekanbaru, Kalimantan atau di Papua tidak jadi soal bagi Persib, kami siap. Asal tidak di Jakarta, itu saja," kata Umuh Muhtar.
Umuh menyebutkan, bila laga digelar di Pekanbaru, itu lebih baik karena transportasi tim Persib maupun Persija sama-sama mudah menjangkau Pekanbaru.
Rencananya pertandingan melawan Persija Jakarta akan digelar pada 28 Agustus 2013 mendatang di tempat netral tanpa kehadiran penonton dari kedua belah pihak.
Laga tersebut merupakan jadwal ulang setelah pada laga sebelumnya 22 Juni 2013 batal digelar karena tim Persib mendapat teror setelah bus yang mereka tumpangi dilempari bom molotov saat akan berangkat ke Stadion Gelora Bung Karno.
"Tidak perlu menghitung untung ruginya berlaga di tempat netral, yang jelas setiap kondisi pertandingan harus dimanfaatkan oleh setiap tim, termasuk oleh Persib Bandung," kata Umuh.
Pertandingan melawan Perija Jakarta cukup menarik menyusul rivalitas supporter kedua tim yang tidak kunjung mereda. Periapan duel lawan Persija jauh lebih menarik perhatian publik Bandung dibandingkan laga tandang terakhir Persib melawan Persiram Raja Ampat pada Minggu (25/8).
Namun hal itu dibantah oleh Umuh Muhtar yang menyatakan tim Persib selalu menghadapi setiap pertandingan dengan konsentrasi penuh dan kekuatan maksimal.
"Tidak ada bedanya lawan Persija atau tim lainnya, semuanya sama harus diatasi dan berakhir dengan kemenangan. Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak siap menghadapi pertandingan," katanya.
Sebelum berlaga melawan Perija, Persib akan mengejar terget kemenangan berikutnya melawan Persiram sekaligus menjadi bekal berlaga melawan tim ibukota itu.
"Ya... kami maih mengejar peringkat kedua, dan itu terus kami lakukan dan akan dilakukan hingga pertandingan akhir," katanya.
Oleh karena itu, Persib membutuhkan kemenangan demi kemenangan untuk bisa bersaing dengan Arema yang saat ini sama-sama mengumpulkan 59 poin. Persib sementara kalah selisih gol dari tim asuhan Rahmad Darmawan itu.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
