"Saya ke sini mau silaturahim dengan panjenengan. Angsal mboten? Saya insya Allah mau menginap di desa ini, boleh tidak?" tanya Ganjar Pranowo yang dijawab serentak oleh warga, "Boleh,".
Ganjar kemudian bertanya lagi apakah perlu membayar untuk menginap.
"Tidak (bayar)," seru warga.
Para warga Desa Seger sangat antusias dengan kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut ke desa mereka.
Mereka berebut mendekati Ganjar Pranowo untuk bisa melihat dari dekat maupun menyalami-nya.
Baca juga: Ganjar janji naikkan level perusahaan eksportir agar lebih tangguh
Baca juga: Penegakan hukum dan keadilan prioritas utama pasangan Ganjar-Mahfud
Rintik hujan gerimis pada malam itu tidak membuat warga desa urung untuk menyambut pria berambut putih itu.
Ganjar Pranowo menceritakan bahwa pihaknya bukan pertama kali mengunjungi desa tersebut.
"Setidaknya dulu pada saat saya menjadi Anggota DPR pernah ke sekitar sini. Sama ketika terjadi bencana, waktu itu ke jalan daerah utara. Jadi banyak sekali daerah-daerah rawan longsor. Tentu saja hari ini saya datang ke sini tidak dalam rangka bencana, tapi saya mau silaturahim," katanya.
Pada hari ke-49 kampanye, Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo blusukan di Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk mengamankan suara di Jawa Tengah.
"Jatim lumbung suara seperti di Jateng. Itu harus kita jaga jangan sampai diambil orang," kata Ganjar Pranowo.
"Saya ingin memastikan suara kita utuh, solid, dan bertambah," kata calon presiden yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura ini.
Baca juga: Anies yakin Bawaslu objektif menangani pelanggaran Pemilu
Baca juga: Presiden PKS: Mbah Bisri itu ulama visioner yang perjuangkan wanita
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
