Jayapura (ANTARA News) - Kecelakaan speedboat yang menenggelamkan 14 orang imigran berkewarganegaraan Sudan, di Kali Torasi, Kabupaten Merauke, Papua pada Selasa lalu, hingga saat ini belum dapat ditemukan.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal XI) Merauke Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Heri Setiadi mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian ke-14 imigran tersebut.

"Sedangkan untuk ke-9 imigran yang berhasil selamat, saat ini sudah diserahkan kepada pihak imigrasi," tandasnya kepada ANTARA, di Jayapura, Kamis.

Ia menuturkan pihaknya sudah mengarahkan kapal KRI Mulga 832 ke Torasi untuk mencari ke-14 imigran tersebut.

Sebelumnya, sebuah speedboat yang ditumpangi 23 imigran terbalik di Kali Torasi, Kabupaten Merauke, Papua pada Selasa (14/8) lalu. Sebanyak 9 imigran berhasil diselamatkan, sedangkan 14 lainnya belum diketahui nasibnya.

Ke-9 orang imigran yang selamat tersebut melapor ke Pos Pengamatan TNI AL di Pos Torasi dengan menumpangi satu speedboat. Saat ini ke-9 imigran tersebut telah berada di Merauke bersama dengan pihak imigrasi.

Kesembilan imigran yang selamat diantaranya Basar Wasel warga negara Siria, Saddam Ishamed warga negara Sudan, Amed Omer warga negara Sudan, Ibrahim Adem asal Sudan, Yousev Ali warga negara Pepublik Tchad, Adem Abubaker warga negara Sudan, Sedig Osmon warga negara Sudan dan Adam yang juga warga negara Sudan. Sedangkan 14 orang imigran lainnya belum diketahui identitasnya.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013