Jakarta (ANTARA News) - Pelaksanaan sistem resi gudang (SRG) dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah maupun nasional terutama dalam penyediaan stok dan penyimpanan komoditas di gudang, kata Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sutrisno Edi.

Menurut siaran pers dari Pusat Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan yang diterima di Jakarta, Kamis, adanya persyaratan mutu komoditas dalam penyimpanan di gudang akan memberikan dampak terhadap peningkatan daya saing komoditas dalam perdagangan domestik maupun internasional.

"Dengan memiliki resi gudang, para pelaku usaha khususnya petani, kelompok tani, koperasi dan usaha kecil menengah dapat memperoleh kredit perbankan tanpa memberikan jaminan seperti tanah, rumah dan kendaraan bermotor," kata Sutrisno Edi saat sosialisasi SRG di Desa Teluk Lada, Pandeglang, Banten, Kamis.

Sutrisno mengatakan jaminan pinjaman yang dilakukan pelaku usaha adalah resi gudang  yang merupakan bukti kepemilikan barang yang disimpan di gudang. Karena itu, petani tidak perlu menjual hasil panennya langsung saat panen raya dan harga sedang turun.

Menurut Sutrisno, Pandeglang memiliki sumber daya komoditas yang dapat dimasukkan dalam SRG, yaitu padi dan jagung.

Data Kementerian Pertanian pada 2008 menyebutkan produksi padi Pandeglang mencapai 560.686 ton dan jagung mencapai 6.551 ton. Dengan jumlah produksi tersebut, Pandeglang mengalami surplus beras 216.569 ton dan jagung 3.347 ton.

"Kondisi surplus itu menunjukkan adanya peluang bagi petani dan UMKM di Pandeglang untuk memanfaatkan skema SRG secara optimal sebagai alternatif pembiayaan pascapanen sehingga kesejahteraan petani meningkat," tuturnya.

Sutrisno mengatakan pelaksanaan SRG di daerah tidak akan dapat terwujud tanpa ada kerja sama antara Bappebti, pemerintah daerah serta jajaran satuan kerja perangkat daerah, pengelola gudang, lembaga penilaian kesesuaian, pusat registrasi, asuransi dan pihak-pihak lain.

Pada kesempatan itu, Sutrisno menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang berperan aktif secara langsung melalui gudang yang dibangun melalui dana alokasi khusus (DAK) 2012.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013