Jika JK ikut konvensi, Golkar kehilangan

Jakarta (ANTARA News) - Politisi Priyo Budi Santoso mengatakan dirinya dan Partai Golkar akan kehilangan jika mantan Wakil Presiden yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) ikut konvensi Partai Demokrat.

"Secara personal, jika JK ikut konvensi, saya terus terang merasa kehilangan, begitu juga dengan Golkar karena JK sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemenangan Golkar di Pileg dan Pilpres," kata politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI di Jakarta, Kamis.

Meski demikian, karena JK adalah tokoh nasional dan juga tidak boleh secara egoistik diklaim hanya milik Golkar, tentunya Golkar tak bisa menghambat.

"Karena itu manakala JK memutuskan untuk ikut konvensi karena diundang, tak boleh dilarang. Nyatanya beliau adalah tokoh nasional yang punya kualitas. Cuma kami tak bisa menutup perasaan bahwa kami kehilangan," kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan kekuatirannya akan menteri-menteri yang maju sebagai calon peserta konvensi Demokrat karena akan meninggalkan tugas pokoknya sebagai menteri yang bertanggung jawab kepada negara dan Presiden.

"Ke sana ke mari nenteng soal pilpres, tinggalkan tugas. Saya dengar ada yang terbengkalai tugasnya karena melakukan konsolidasi. Itu yang saya kuatirkan," kata Priyo tanpa menyebut nama menteri yang dimaksud.

Sejumlah nama menteri yang akan maju pada konvensi Partai Demokrat adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.