Chicago (AANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), didukung oleh data manufaktur China yang lebih baik dari perkiraan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 0,7 dolar AS, atau 0,05 persen, menjadi menetap di 1.370,8 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tingkat di atas 1.380 dolar AS, lapor Xinhua.

Aktivitas manufaktur China berayun keluar dari kontraksi pada bulan ini, menurut angka awal indeks pembelian menajer (PMI) HSBC yang dirilis pada Kamis.

Analis pasar mengatakan perekonomian negara itu (China) tumbuh lebih cepat dari konsensus yang telah diperkirakan, yang "bullish" untuk perdagangan emas hari ini.

PMI manufaktur China, yang disusun oleh HSBC, berbalik naik ke tingkat tertinggi empat bulan dari 50,1 dari angka akhir 47,7 pada Juli, tingkat terendah 11-bulan, menurut laporan MarketWatch.

Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi dalam kegiatan ekonomi, sementara satu di atas 50 menunjukkan pertumbuhan atau ekspansi.

PMI Agustus berada di atas perkiraan konsensus untuk angka 48. Data lebih kuat dan sentimen optimis umum di pasar keuangan diimbangi sebagian besar tekanan dari menguatnya dolar AS.

Sementara perak untuk pengiriman September naik 7,2 sen, atau 0,31 persen, menjadi ditutup pada 23,035 dolar AS per ounce.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013