Jakarta (ANTARA News) - Dubes RI Den Haag Retno L.P Marsudi melakukan pemotongan tumpeng Indonesia dan memberikannya kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebagai simbol persahabatan kedua negara. Hal itu dilakukan dalam kegiatan Resepsi Diplomatik peringatan HUT RI ke-68 yang berlangsung di Wisma Duta, Wassenaar, pada Rabu, 21 Agustus 2013 waktu setempat.


Perdana Menteri Belanda, H.E. Mr. Mark Rutte hadir sebagai guest of honour (tamu kehormatan) dalam acara yang dihadiri lebih dari 700 tamu undangan, seperti tertera dalam siaran pers dari KBRI Den Haag, Jumat.

Hadir pula para pejabat tinggi Belanda, antara lain Menteri Perdagangan Internasional dan Kerjasama Pembangunan Belanda (Mrs. Lilianne Ploumen), Minister of State (Mr. Frits Korthal Altes), Ketua Parlemen (Mrs. Anouchka van Miltenburg), Ketua Senat (Mrs. Ankie Broekers-Knol), dan President Hoge Raad/ Ketua Mahkamah Agung (Mr. Geert Cortens).

Dalam pidatonya Dubes LBBP RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi mengawali pidatonya dengan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Pangeran Johan Friso beberapa waktu lalu. Dia juga menyinggung mengenai Kongres ke-2 Diaspora Indonesia di Jakarta 18-20 Agustus 2013 dimana diaspora Indonesia di Belanda memegang peran yang cukup penting di semua isu diskusi.

Sementara itu, Perdana Menteri Mark Rutte mengapresiasi hubungan kedua negara yang sangat kuat di berbagai bidang juga memberikan pengakuan pencapaian positif Indonesia di berbagai bidang. Dia juga menjelaskan rencana kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada November 2013 bersama dengan delegasi bisnis Belanda yang cukup besar.

Acara resepsi diplomatik juga dimeriahkan dengan live music gamelan Bali dari Banjar Suka Duka serta penampilan tari Pendet.



Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013