Kolombo (ANTARA) - Lebih dari 5.000 kasus demam berdarah dengue (DBD) telah dilaporkan sejauh ini di Sri Lanka pada Januari 2024, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Unit Pengendalian DBD Nasional (NDCU) Sri Lanka pada Selasa (16/1).

NDCU mengatakan sebanyak 5.829 kasus telah dilaporkan selama paruh pertama Januari.

Provinsi Barat melaporkan jumlah tertinggi dengan 1.956 kasus, disusul oleh Provinsi Utara dengan 1.390 kasus.

Tahun lalu, 88.398 kasus DBD dilaporkan di negara itu dengan 57 kematian, menurut NDCU.

Sebelumnya pada Januari, Kementerian Kesehatan Sri Lanka mendeklarasikan pekan pencegahan DBD nasional untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut di negara Asia Selatan itu.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024