KKP NEWS 25/8 (ANTARA) - Siapa yang tidak kenal Jaya Suprana, hampir semua masyarakat mengenal tokoh yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus pemilik PT Jamu Jago, perusahaan jamu yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Semua juga mengenal Jaya Suprana sebagai pendiri Museum Rekor Indonesia atau MURI. Bahkan dari Muri, sudah banyak rekor nasional maupun rekor dunia dibakukan di museumnya. Termasuk, rekor MURI yang dipecahkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Festival Perikanan Nusantara (FPN) ke-3. Tanggal 24 - 25 Agustus 2013, di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta (Sabtu, 24/8).

     Rekor MURI tercipta pada 24 Agustus 2013, di mana KKP mendapat penghargaan Rekor Muri Dunia, dalam "Penyajian Menu Masakan Udang Terbanyak di Indonesia“. Prestasi KKP ini memang terbilang istimewa, namun lebih dari itu yang sangat menarik adalah pernyataan Jaya Suprana terhadap sosok Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo. “Saya ingin menyampaikan unek - unek saya kepada bapak menteri. Saya sebagai pengusaha jamu merasa iri hati, karena saya tidak mempunyai Menteri Jamu seperti anda. Jadi saya akan mempengaruhi presiden yang terpilih tahun 2014, untuk menjadikan anda sebagai Menteri Jamu. Saya merasa bangga kepada anda sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan betul-betul mengabdikan dirinya kepada masalah perikanan di nusantara ini,” tutur Jaya Suprana.

     Menurut Jaya Suprana, banyak program dan prestasi KKP yang berdampak sangat positif bagi masyarakat. Di antaranya, pencanangan dan deklarasi Hari Ikan Nasional, yang digulirkan KKP adalah merupakan momentum tepat bagi bangsa ini untuk menghargai produk dan sumberdaya nasionalnya. “Prestasi KKP betul-betul mengagumkan. Betapa tidak, sudah banyak terobosan yang dilakukan, kini KKP mencanangkan Hari Ikan Nasional. Dari program KKP ini, mudah mudahan menjadi pemicu kementerian lain peduli dengan produk dan komoditinya. Misalnya temen temen yang bergerak di bidang persapian mencanangkan Hari Sapi," tegasnya.

     Selain peduli dengan nasib produk dan komoditi nasional, sudah sepantasnya, mereka para pejabat mengerti ekonomi nasional serta ekonomi kerakyatan yang sebenarnya. Dari pemahaman ini, sudah seharusnya para pejabat tidak melakukan korupsi. Lebih dari itu, mereka bisa berkarya dengan program yang secara langsung mempunyai dampak luas bagi masyarakat, seperti event nasional yang dilakukan KKP. “Sebelumnya penghargaan rekor Muri, akan saya berikan dalam skala Nasional. Tetapi saya tidak setuju, acara ini harus masuk dalam rekor muri skala dunia. Apalagi sampai saat ini belum ada event seperti ini. Tercatat, seperti Jepang maupun Thailand belum ada rekor terpecahkan. Jadi yang ada baru di Indonesia. Dengan ini saya memberikan penghargaan Rekor Muri Dunia Penyajian Menu Masakan Udang Terbanyak di Indonesia diberikan kepada KKP,” tutupnya.

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2013