Bekasi (ANTARA News) - Front Pembela Islam menepis kabar pencalonan Ketua Umum Habib Rizieq Shihab sebagai Presiden RI periode 2014--2019 melalui Musyawarah Nasional FPI di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai Kamis hingga Minggu.

"FPI tidak membahas masalah politik seperti pencalonan Habib. Lagi pula, ketua umum kami tidak pernah mau untuk dicalonkan sebagai presiden," ujar Sekretaris Jenderal FPI Sobri Lubis usai Munas FPI 2013 di Gedung Islamic Center Kota Bekasi, Minggu.

Menurut dia, kabar ini hanya datang dari sejumlah pihak yang menghendaki Habib sebagai presiden dengan tujuan tegaknya syariah di Indonesia.

FPI memutuskan tidak membahas hal ini dalam Munas karena ormas ini fokus pada urusan amar makruf nahi munkar.

"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada agenda pembahasan Habib sebagai capres dalam munas kali ini," katanya.

Menurut dia, hal yang benar adalah didaulatnya Habib Rizieq menjadi Imam Besar FPI seumur hidup.  "Hampir seluruh peserta munas menghendaki Habib Rizieq menjadi imam besar," katanya.

Gelar tersebut akan menjadi pemutus permasalahan di internal organisasi, bahkan kedudukannya lebih tinggi daripada Majelis Syuro dan Majelis Tanfidz.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013