Havana (ANTARA News) - Kuba telah mendeteksi wabah baru kolera yang telah menyerang 163 orang, termasuk 12 wisatawan, kata Organisasi Kesehatan Pan-Amerika (PAHO), Selasa (27/8).

"Mereka semua mengalami kemajuan yang menggembirakan, tanpa korban jiwa," kata PAHO di dalam laporannya --yang dikumpulkan bersama data yang disediakan oleh dinas kesehatan Kuba dan diunggah ke "Yoandry`s blog", milik negara.

Kasus baru dideteksi di Provinsi Havana di bagian barat negeri tersebut, dan di Camaguey dan Santiago de Cuba Timur, kata laporan itu --yang bertanggal 23 Agustus.

Di antara wisatawan yang tertular, dua berasal, masing-masing, dari Jerman, Chile, Spanyol dan Venezuela, tiga dari Italia dan satu dari Belanda, demikian laporan Xinhua.

Dinas kesehatan Kuba memberitahu PAHO sepanjang tahun ini, semua kasus dugaan kolera "secara rutin diselidiki", langkah yang tepat diambil, dan rencana untuk mencegah serta mengendalikan penyebaran penyakit dilaksanakan.

Kuba telah berhasil menghapuskan penyakit itu selama lima dasawarsa sampai kasus baru dideteksi lagi di provinsi timur negeri tersebut pada Agustus 2012, ketika tiga orang meninggal dan 417 kasus penularan didaftarkan, demikian data resmi.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013