Jakarta (ANTARA News) - Pembangunan jalur melingkar (loop line) dari Manggarai-Pondok Jati-Kramat-Gang Sentiong-Senen-Kemayoran-Rajawali-Kampung Bandan diperkirakan menelan biaya Rp9,5 triliun.

"Itu baru indikasi saja," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat meninjau jalur Manggarai-Jatinegara, Jakarta, Rabu.

Pembangunan akan dimulai pada sisi Timur, yakni dari Stasiun Jatinegara hingga Stasiun Kampung Bandan. Sisi timur tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp2,8 triliun.

"Untuk sisi timur, biaya datang dari APBN semua," kata Bambang.

Sisi timur tersebut akan dibangun dengan ketinggian kurang lebih 8,5 meter dari jalan. Pemilihan sisi timur pun, kata Bambang karena jalur yang dilewati lebih mudah dalam segi pembangunan.

Sisa estimasi anggaran yang ada tersebut akan digunakan untuk membangun jalur elevated sisi Barat. Anggaran yang tinggi tersebut, kata Bambang karena banyaknya jalan layang yang melintas di jalur barat tersebut.

"Kami terpaksa membangun lintasannya 15 meter di atas jalan," katanya.

Pembangunan jalur loop line ini dimulai pada tahun 2014 mendatang dan diperkirakan sudah bisa digunakan pada tahun 2018.

"Estimasi pembangunannya kira-kira empat tahun," katanya.

Bambang menyebutkan bahwa, meski jalur elevated sudah digunakan, jalur yang sudah ada akan tetap digunakan untuk kereta logistik serta untuk tujuan-tujuan tertentu.

"Tapi frekuensinya rendah karena sudah pindah ke atas semua," katanya.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013