Seoul (ANTARA News) - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Rabu menolak desakan Korea Utara agar ofisial dalam pertandingan semi-final Piala Asia mereka dan dikalahkan Cina pekan lalu dihukum berat. Korea Utara kalah 1-0 dan pertandingan berakhir ricuh setelah wasit asal Italia membatalkan gol terakhir pernyamaan skor Korut menyusul pernyaraan offside dari hakmim garisd asal Australia. Tiga pemain Korut yang berang dan menyerang wasit dilarang turun dalam pertandingan berikutnya dan akan menghadapi tindakanb lebih lanjut. Tapi media resmi Korea Utara mengatakan, wasit dan hakim garis itu seharusnya dilarang seumur hidup aktif dalam pertyandingan sepakbola internasional karena terlibat dalam persekongkolan jahat agar Korea Utara kalah. "Konfederasi Sepakbola Asia harusnya menghukum keras wasit Italia dan hajim garis Australia dalam bentuk tidak boleh memimpin pertandingan intyernasional lagi," kata kantor berita KCNA mengutip koran olahraga Pyongyang. Tapi AFC tetap tak berubah, dengan mengatakan bahwa komite disiplin mereka akan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut terhadap para pemain yang dilarang bermain itu. "Konfederasi Sepakbola Internasional tetap mendukung keputusan wasit," demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006