Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menilai Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP), sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo, berperan penting dalam melahirkan talenta digital nasional.

“BPSDM seperti perguruan silat, jadi padepokan yang melatih jurus-jurus supaya bisa jadi pendekar digital,” kata dia dalam rilis pers, Selasa. 

Hal itu dikatakannya saat mengunjungi Kantor Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Yogyakarta, Senin (22/1).

Baca juga: Wamenkominfo nilai kolaborasi jadi kunci perkuat ekosistem digital

Menurut Wamenkominfo, BPSDMP secara keseluruhan memiliki peran sangat penting dalam mendorong akselerasi transformasi digital sesuai tugas dan fungsi Kemenkominfo.

Wamen Nezar Patria menyatakan Kemenkominfo bertanggung jawab membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), konektivitas, pusat data, hingga menciptakan ruang digital yang sehat untuk ekonomi digital.

“Tata kelola dari connectivity platform, sampai aplikasi itu semua harus dikerjakan secara simultan dan melihat perkembangan yang terjadi. Tetapi yang lebih penting lagi adalah SDM dan di sinilah arti penting unit yang bapak ibu terlibat saat ini,” ucapnya.

Wamenkominfo menjelaskan pengembangan talenta digital menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, Kemenkominfo berupaya agar menjadi pandu untuk transformasi digital masyarakat Indonesia.

“Jadi yang kita transformasi ini bukan hal yang kecil. Kita sedang mentransformasi bangsa untuk masuk ke dalam era digital, untuk masuk ke abad 21. Ini mungkin kita tidak sadari karena berkegiatan setiap hari dan sudah lakukan berbagai macam kecakapan yang dibutuhkan, tapi sebetulnya kita berada dalam satu arus besar yang kita kenal sebagai digitalisasi,” ujarnya.

Dalam memenuhi target Kementerian Kominfo untuk pengembangan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030, BPSDMP Yogyakarta memiliki tugas melatih sekitar lima ribu peserta setiap tahun melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS).

Wamen Nezar berharap sivitas BPSDMP di seluruh Indonesia perlu menanamkan satu kesadaran bahwa transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan.

Lebih dari itu, Wamenkominfo mendorong BPSDMP membekali peserta pelatihan dengan mindset dan keterampilan yang memadai.

“Jadi saya kira penting juga untuk setiap peserta diberitahu perspektif ke depannya seperti apa, apa artinya dia mempelajari ini semua. Kita harapkan standarnya paling tidak para peserta mendapatkan kuda-kuda untuk masuk ke dunia digital terkait apa saja yang mereka butuhkan,” ungkapnya.

Dalam kunjungan itu, Wamenkominfo Nezar Patria disambut langsung Plt. Kepala BPSDMP Yogyakarta Agus Prabowo.

Baca juga: Kemenkominfo targetkan 100 ribu orang ikut program DTS di 2024

Baca juga: KemenPAN-RB: Rekrutmen 2,3 juta ASN fokus pada talenta digital

Baca juga: Kominfo fasilitasi anak muda sebagai talenta digital

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2024