Bengkulu (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengakun tidak pernah mendaftarkan diri mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat, sebaliknya partai itu yang meminangnya.

"Saya tidak pernah melamar, mendekat, mendaftar apalagi melobi Partai Demokrat, tapi saya diundang, dilamar," katanya di Bengkulu, Minggu.

Ia mengatakan permintaan Partai Demokrat itu adalah salah satu syarat yang ia minta dipenuhi agar bersedia mengikuti konvensi.

Dahlan mengajukan tiga syarat untuk mengikuti konvensi Demokrat.

Pertama, undangan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti konvensi. Kedua,  dia tidak akan maju jika masyaraka tidak menyukai.

"Syarat kedua juga sudah terpenuhi di mana hasil tiga survei yang dilakukan Partai Demokrat, saya mendapat dukungan yang cukup bagus," katanya.

Syarat ketiga, seseorang yang dia kagumi, hormati, lebih berpengalaman, tetapi tidak maju sebagai capres, turut memantapkan langkahnya.

Sebelum pendaftaran konvensi capres Demokrat dibuka oleh komite konvensi, seseorang yang dimaksud Dahlan itu mendatanginya dan menyatakan dukungan untuk maju sebagai capres.

"Saya siap mundur jika seseorang yang saya kagumi itu ikut konvensi, ternyata malah ia mendatangi saya dan meminta saya maju," katanya.

Dahlan menilai untuk maju sebagai capres harus melalui partai politik dan ia membutuhkan partai tengah yakni Demokrat. Dia berkilah, bukan tidak mau diusung partai tengah lain, tapi partai tengah lain masing-masing sudah memiliki calonnya sendiri.

"Partai Demokrat yang pertama sekali melamar saya. Dan banyak orang bertanya mengapa mau ikut partai demokrat, saya jawab kondisi partai di Indonsia ini hampir sama, tinggal diperbaiki saja," jelasnya.

Ia juga sudah mengagumi Presiden SBY sejak Pemilu 2004 saat berpasangan dengan Yusuf Kala.

Sebelas orang, termasuk Dahlan Iskan akan bertarung pada konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat 15 September nanti.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013