Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta relawannya di tempat pemungutan suara (TPS) mewaspadai potensi kecurangan saat pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.

Prabowo pun meminta para relawannya di TPS nanti ikut aktif menggunakan teknologi misalnya gawai mereka masing-masing saat mengawasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS-TPS.

“Proses harus direkam, jadi kalau ada yang tidak benar buktinya banyak,” kata Prabowo ke para pendukungnya saat dia menghadiri acara deklarasi dari Aliansi Advokat Indonesia Bersatu di Jakarta, Jumat.

Prabowo meyakini dia dan Gibran Rakabuming Raka bakal terpilih dalam Pilpres 2024 karena dukungan masyarakat yang luar biasa. Di tiap lokasi Prabowo kampanye, dia menilai dukungan masyarakat begitu besar ditujukan kepada dirinya dan Gibran.

“Kami percaya dengan dukungan rakyat. Dukungan rakyat sudah luar biasa kepada kita saudara-saudara sekalian. Saya merasakan di mana-mana. Tetapi, kita juga bukan anak kecil. Kita waspada, waspada,” kata Prabowo.

KPU RI menetapkan pemungutan suara untuk pasangan presiden dan calon presiden serta anggota legislatif berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 14 Februari 2024. Namun, untuk pemilih di luar negeri, mereka dapat memilih mulai dari 5–14 Februari 2024 tergantung jadwal pemungutan suara di negara-negara mereka menetap.

Untuk pemungutan suara, KPU RI juga telah melantik 5.741.127 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) se-Indonesia pada Kamis (25/1). Tidak hanya dilantik, mereka juga menerima bimbingan teknis dari KPU RI. Nantinya, para anggota KPPS itu bertugas di 823.220 TPS, yang 820.161 TPS di antaranya di dalam negeri dan 3.059 TPS di luar negeri.

KPU menempatkan tujuh anggota KPPS di tiap TPS.

Komisi Pemilihan Umum menetapkan tiga pasangan calon berkontestasi di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan calon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (pasangan calon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (pasangan calon nomor urut 3).
Baca juga: Prabowo terima dukungan 4.000 pengacara, mertua Kaesang ikut barisan
Baca juga: Prabowo soal presiden boleh kampanye: Kita berpegang pada aturan
Baca juga: Prabowo dan Konferensi Waligereja Indonesia sepakat pemilu harus rukun
Baca juga: Kardinal Suharyo selepas bertemu Prabowo tegaskan gereja tak berpihak

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024