"Rencana ada penertiban lagi, setiap Jumat malam kita lakukan penertiban," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin.
Burhanuddin menjelaskan, penertiban APK ini dilakukan pada Jumat setiap pekan sampai 10 Februari 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan Bawaslu DKI bersama pemerintah daerah dan Satpol PP DKI, sebelum masa tenang Pemilu 2024 yakni 11 sampai 13 Februari 2024.
Terlebih, Bawaslu DKI beserta Satpol PP dan pemerintah provinsi DKI telah melakukan penertiban APK dua kali di lima wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Seribu lebih APK Pemilu 2024 di Jalan Raya Bogor ditertibkan
Pelaksanaan penertiban APK itu dilakukan pada 19 Januari dan 26 Januari 2024. Jam pelaksanaannya dimulai Jumat malam pukul 21.00 hingga 24.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya, dia menyatakan penertiban belum bisa menyasar ke seluruh wilayah DKI Jakarta lantaran keterbatasan personel dan waktu.
Kendati demikian, pihaknya memastikan agar seluruh elemen masyarakat termasuk partai politik terkait untuk turut dalam penertiban APK menjelang hari pemungutan suara.
"Kami serentak turun mulai dari Provinsi DKI, kota, kecamatan, hingga kelurahan, namun cukup banyak APK sehingga tidak bisa selesai hanya sekali penertiban," jelasnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menertibkan sebanyak 11.949 alat peraga kampanye (APK) demi terciptanya pemilihan umum (pemilu) yang kondusif.
Baca juga: Bawaslu Jakbar tertibkan baliho yang hampir roboh di Kemanggisan
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menegaskan hanya memfasilitasi penertiban alat peraga kampanye (APK) di seluruh wilayah pada Jumat (19/1) malam.
"Pemerintah Daerah (DKI Jakarta) tugasnya membantu dalam rangka pemilu ini. Kita membantu, memfasilitasi, menyiapkan kendaraan, siapkan orang. Kan yang diturunkan ini (APK) perlu kendaraan. Kita bantulah," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin saat ditemui di lokasi perapihan APK di Flyover Pesanggrahan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024
