Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya bekerjasama dengan Adjeng Foundation, di Jakarta, Kamis malam, mengumumkan pemenang Anugerah Jurnalistik M Hoesni Thamrin setelah menyeleksi 600 karya jurnalistik yang telah dipantau sejak Mei 2005. "Dari enam ratus naskah dan karya jurnalistik yang masuk sejak tanggal 1 Juni 2005 hingga 31 Mei 2006 akhirnya terpilih 30 nominasi pemenang yang meliputi enam kategori," kata Ketua PWI Jaya, Kamsul Hasan. Kategori Foto Jurnalistik Terbaik diraih Suhartono jurnalis foto Indo Pos dengan judul Evakuasi dengan menyisihkan empat nominator lainnya. Karya Tulis Jurnalistik Terbaik di bidang Kesehatan diraih oleh Nurcholis dari Surat Kabar Seputar Indonesia (Sindo) dengan tulisan berjudul Membebaskan Jakarta Dari Rokok. Jakarta Menuju Kota Megapolitan karya Zulfahmy dari Media Indonesia menyabet karya jurnalistik terbaik untuk Artikel Pembangunan Umum. E Napitupulu dari Kompas memperoleh penghargaan Artikel Terbaik bidang Layanan Umum dengn tulisan berjudul Proyek Panjang Dan Banjir Jakarta. Amir Baid dari Harian Terbit Memperoleh penghargaan Karikatur terbaik dengan judul Sadar-diri. Sedangkan Editorial Terbaik disabet oleh Harian Suara Karya dengan judul Busway Langkah Awal Atasi Kemacetan, setelah menyisihkan tiga media nominator lainnya yaitu Berita Kota, Suara Pembaruan, Koran Tempo. Sementara itu PWI Jaya juga menganugerahkan kepada para wartawan yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun dan 40 tahun. Untuk pengabdian lebih dari 30 tahun diberikan kepada RH Siregar, Heri Suharno, H Sofyan Lubis, Samuel Pardede, Ja`far Assegaf, Masdun Pranoto. Sedangkan penghargaan wartawan yang telah mengabdi lebih dari 40 tahun diberikan kepada Ahmad Baedlowi Adnan, Yakub Hamzah, Widi Yarmanto, Nuroso Kuharjo, Kardiman Sukardi, dan Bambang Suharto Wijaya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006