“Jika tidak ada kendala, target produksi beras sebesar 124 ribu ton pada tahun 2024 akan tercapai,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat, Safrizal di Meulaboh, Selasa.
Ia menyebutkan pada tahun 2022, jumlah produksi beras di Aceh Barat mencapai 98 ribu ton lebih.
Safrizal mengatakan target peningkatan produksi padi di Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan stok pangan untuk masyarakat di daerah tersebut.
Adapun salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan produksi beras di antaranya dengan membangun sejumlah embung, atau sarana penyimpanan air untuk kebutuhan aliran sawah masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Persatuan insinyur dan PUPR Aceh Barat gelar pelatihan jasa konstruksi
Baca juga: El Nino sebabkan panen padi di Aceh Barat menurun jadi 3.000 ton
Selain itu, pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga membagikan 37 unit mesin pompa air yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air untuk sawah petani yang tadah hujan.
“Jika pembangunan embung ini selesai dan program pompanisasi berjalan maka kami optimis capaian produksi beras di tahun 2024 dapat tercapai,” kata Safrizal.
Ia menjelaskan kebutuhan pangan berupa beras di Kabupaten Aceh Barat setiap tahunnya mencapai sekitar 50 ribu ton.
Ia menyebutkan produksi beras di Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2023 tercatat sebanyak 550,50 ton di bulan Januari, kemudian 12.470,64 ton pada Februari, 39.329,86 ton di bulan Maret.
Kemudian pada bulan April panen padi tercatat sebanyak 11.888,14 ton, pada Agustus tercatat sebanyak 150 ton, 908,70 ton di bulan September, 2.537,70 ton pada Oktober, 3.021,60 ton pada November, serta 401 ton pada Desember 2023.
Baca juga: Banjir merendam 514,97 ha sawah petani di Aceh Barat
Baca juga: KKP terima hibah tanah dari Pemkab Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024
