Jakarta (ANTARA News) - Turnamen Indonesia Open Grand Prix yang keempat digelar dengan melibatkan semua atlet Pelatnas PBSI di GOR Sasono Amongraga, Yogyakarta, 24-29 September 2013.

"Penyelenggaraan di Yogyakarta, nanti kita lihat bagaimana. Setelah ini belum tahu di mana, semoga mendorong pengurus provinsi lain untuk berpartisipasi," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Anton Subowo, Rabu.

Sementara itu, Manajer Pelaksana Turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold, Mimi Irawan mengatakan, meski levelnya di bawah kelas superseries, kejuaraan yang berhadiah total Rp120 ribu Dollar AS itu memiliki gengsi tinggi.

"Hadirnya seluruh pemain terbaik Indonesia dan pemain asing, merupakan jaminan bahwa kualitas persaingan di dalam lapangan akan tetap terjaga. Bisa saya katakan bahwa kualitas dan gengsi kejuaraan akan tetap berlangsung ketat dan menarik," ujar Mimi.

Indonesia mengandalkan pasangan terbaik dunia, ganda putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir. Selain itu, seluruh pemain terbaik yang dimiliki Indonesia juga akan diterjunkan seperti pasangan Angga Pratama-Rian Agung Saputro yang siap membuat kejutan. Begitu juga pasangan Muhammad Rijal-Debby Susanto dan Riky Widianto-Richi Puspita Dili.

 Pada tunggal putra, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso, dan juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 di Palembang, Sony Dwi Kuncoro, juga akan tampil. Mereka akan didukung sejumlah pemain pelapis seperti Thomi Azizan Mahbud, Ihsan Maulana Mustofa, Jonathan Cristie, Fikri Ihsandi Hadmadi, Bayu Pangisthu, dan Anthony Sinisuka Ginting.

Mimi melanjutkan Indonesia Open Grand Prix Gold akan mempertandingkan 293 partai dari 16 negara. "Semoga jelang drawing (pengundian) tanggal 10 September, tidak ada yang cedera atau mengundurkan diri," tambahnya.

GOR Sasono Amongraga yang berkapasitas 4.500 penonton menyediakan lima lapangan standar internasional. "Kami siap menyelenggarakan turnamen internasional ini. Acara welcome dinner nanti digelar di pagelaran keraton Yogyakarta," ujar Sekretaris Panitia Pelaksana, Sukirman.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013