Kupang (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) gencar melakukan sejumlah gerakan antisipasi sejumlah permasalahan masyarakat kepada para siswa dan mahasiswa di seluruh sekolah di Indonesia.

"Gerakan itu kita lakukan di seluruh sekolah di Indonesia dengan nama `Generasi Berencana (GenRe) Goes to School` dengan pemberian pemahaman seputar seksualitas, HIV-AIDS, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Fasli Jalal di Kupang, usai sosialisasi GenRe di SMP Negeri 2 Kota Kupang, Kamis.

Menurutnya, Program Generasi Berencana (Genre) Goes to School ini dipandang cocok dengan kondisi saat ini, yaitu permasalahan seputar seksualitas, HIV AIDS, rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, dan median usia kawin pertama perempuan yang relatif masih rendah.

Di sini, katanya, peran BKKBN melakukan kampanyekan pencegahan penularan penyakit dan sejumlah persoalan tentang reporduksi kepada para siswa sebagai generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa.

Tujuan kegiatan tersebut, lanjutnya, untuk meningkatkan promosi, sosialisasi dan program generasi berencana dalam mewujudkan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pembentukan pusat informasi dan konseling remaja dan mahasiswa melalui jalur akademik dan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

"Masalah yang menonjol di kalangan remaja saat ini yaitu permasalahan seputar kesehatan reproduksi remaja (KRR), yaitu seksualitas, HIV dan AIDS, Narkotika, serta pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi (KR) dan median usia kawin pertama perempuan relatif masih rendah," katanya.

Kepala SMPN 2 Kupang Ayub Oematan, pada kesempatan tersebut mengatakan, sosialiasi GenRe yang dilakukan di sekolah sangat bermanfaat bagi para siswa untuk bisa lebih mengetahui sejumlah hal berkaitan dengan kehidupan dan masa depan anak siswa.

Dia berharap kegiatan tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan, demi memberikan pemahaman yang lebih kepada semua siswa yang ada di sekolah tersebut.

Selain itu, lanjutnya, pengetahuan para siswa bisa bertambah sehingga bisa memberikan sesuatu yang positif bagi para siswa sebagai penerus bangsa.
(KR-YHS/S025)

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013