Kota Gaza (ANTARA News) - Pasukan Keamanan Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) yang menguasai Jalur Gaza menangkap sekelompok orang Palestina kaki tangan Israel yang berencana menyulut kerusuhan.

Kementerian Dalam Negeri HAMAS di jejaring mengatakan kelompok itu mengakui  telah bekerjasama dengan dinas intelijen Israel, Pemerintah Otonomi Nasional Palestina dan beberapa negara Arab untuk mengobarkan kerusuhan.

"Anggota yang ditangkap tersebut mengakui mereka berangkat ke Tepi Barat dan ke beberapa negara Arab, tempat salah satu anggotanya ditangkap oleh pasukan keamanan kami dan ia mengakui kelompok itu merencanakan kerusuhan di Jalur Gaza," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip Xinhua.

HAMAS merebut kekuasaan atas Jalur Gaza pada Juni 2007 dan mendepak pasukan keamanan Presiden Mahmoud Abbas dan Partai Fatahnya.

(Uu.C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013