Wellington (ANTARA News) - Seorang pria Selandia Baru dilaporkan terselamatkan nyawanya, setelah makan bakso beracun gara-gara kokinya yang tak mampu berbahasa Inggris memberi bumbu dari kantong bertuliskan "poison" (racun). Koki yang baru pertama bekerja di satu kedai di kota Auckland tersebut memasukan serbuk nitrat beracun dalam adonan bakso, demikian laporan Jurnal Kesehatan Selandia Baru layaknya dikutip DPA, Jumat. Sementara itu, Radio New Zealand (Selandia Baru) melaporkan bahwa si koki menyatakan sama sekali tidak mengetahui bahwa bumbu yang digunakannya mengandung racun, karena dia tidak mengerti arti tulisan "poison" yang tertera di bungkus kantong serbuk nitrat. Si koki berkeyakinan bahwa serbuk tersebut bumbu penyedap rasa yang dibutuhkan untuk membuat adonan bakso. Akibatnya, seorang yang memakan bakso itu keracunan. Seorang petugas kesehatan di Auckland menyatakan bahwa lelaki yang keracunan tersebut segera di bawa ke rumah sakit, dan akhirnya tertolong jiwanya. Berdasarkan undang-undang makanan di negeri itu, si koki harus berhadapan dengan pihak berwajib dan akibat perbuatannya itu dapat dikenai hukuman penjara maksimal setahun, karena dianggap kelalaiannya mengakibatkan orang lain terancam jiwanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006