New York (ANTARA News) - Victoria Azarenka bersikeras bahwa dia bisa menumbangkan Serena Williams dari tempatnya di puncak peringkat meskipun menderita kekalahan kedelapannya dalam delapan pertemuan Grand Slam melawan juara 17 kali itu.

Di tahun kedua berturut-turut, petenis nomor dua dunia sampai di final Amerika Serikat Terbuka dan melawan Serena Williams. Ia kehilangan tiga set di final tunggal putri dengan waktu terlama sejak lebih dari 30 tahun.

Kekalahan itu membuat catatan karirnya melawan petenis nomor satu dunia itu menjadi 3-13.

Namun Azarenka berusaha untuk mengambil kenyamanan terkecil dari statistik tersebut dengan dua kemenanangan pada 2013 di Doha dan final Cincinnati setelah puasa gelar selama empat tahun.

"Saya tidak berpikir ada banyak perbedaan hari ini atau Cincinnati. Saya pikir kualitas permainan dan tekad itu sama," kata petenis asal Belarusia itu.

"Saya pikir secara keseluruhan pertandingan tahun lalu adalah cerita yang berbeda. Hal ini mungkin menunjukkan bukan Serena yang berbeda, tapi itu saya yang berbeda sebagai pemain. Dan saya merasa seperti itu," kata dia.

"Jadi saya berpikir bahwa itu penting untuk mencoba peluang tersebut. Saya tidak sabar untuk kesempatan berikutnya," kata dia.

Azarenka tidak sendirian dalam upayanya untuk membuat terobosan signifikan melawan Williams .

Maria Sharapova, petenis nomor tiga dunia, hanya mengalahkan Serena Williams dua kali dalam 16 pertemuan, sementara peringkat empat Agnieszka Radwanska memiliki rekor kalah 6-0 .

"Saya pikir itu luar biasa dengan pencapaian Serena. Ia bermain tenis dengan penampilan terbaiknya sekarang. Itu benar-benar menunjukkan bagaimana fokusnya dan bagaimana ia menyusun dan menaikkan levelnya," tambah dia.

"Itu menarik bagi saya , untuk dapat bersaing dengan pemain yang bisa menjadi terhebat sepanjang masa . Aku bermain melawan orang itu di final grand slam," ujar dia.

Williams yang berusia 31 tahun itu mampu membuat pukulan servis tercepat di final turnamen perempuan dengan 126mph (202.7kmh).

Sedangkan pukulan servis terbaik Rafael Nadal di AS Terbuka adalah 125mph ( 201.1kmh ) sementara Roger Federer di 127mph ( 204.3kmh ).

"Saya akan mencoba dan meningkatkan aspek tertentu karena kesenjangan antara servis Serena dan servis saya cukup besar," ujar juara Terbuka ganda Australia itu.

"Tapi saya tidak ingin membandingkan bahwa dia memiliki servis terbaik sepanjang masa," ujar dia.

"Saya pikir dia seringkali berubah. Ia kadang-kadang menemukan sudut yang baik," kata dia.

"Saya hanya akan kembali dan berjuang lebih keras lagi, untuk menempatkan diri dalam kesempatan ini lagi," katanya dikutip AFP.

(SYS/A063/A008)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013