San Diego (ANTARA News) - Maria Sharapova tidak pernah merasa takut untuk mengemukakan pendapatnya dan petenis putri Rusia itu mengakui secara terus terang bahwa keinginan untuk mencapai awal yang berhasil bagi karirnya dibakar oleh prospek memperoleh uang yang banyak. "Tidak akan pernah cukup. Saya selalu mencari lebih banyak," kata Sharapova kepada wartawan baru-baru ini di the Acura Classic. "Dapatkan uang itu." Menurut survei baru-baru ini dalam Sport Illustrated, petenis putri nomor empat dunia yang berusia 19 tahun itu merupakan atlet putri berpendapatan paling tinggi di dunia, yakni berpenghasilan sekitar 25,4 juta dolar setahun. Sharapova juga berperingkat nomor empat dalam daftar 20 teratas atlet internasional pada majalah itu, di belakang pembalap Formula Satu, Michael Schumacher, pembalap MotoGP, Valentino Rossi, dan bintang sepakbola Ronaldinho. Tetapi, ia mengungguli bintang sepakbola Real Madrid, David Beckham, pemain basebal Ichiro Suzuki, dan petenis putra Swiss, Roger Federer, yang berpenghasilan 22,1 juta dolar AS setahun. Sharapova, yang didukung oleh sederetan perusahaan multinasional, mengatakan ia akan selalu mendapatkan waktu untuk kontrak besar lainnya. "Saat saya berusaha untuk menjadi pemain tenis terkemuka, saya tidak mengatakan saya nomor dua, tetapi saya katakan bahwa saya ingin menjadi nomor satu," katanya. "Tidak ada batasnya bagaimana mencari uang." Sharapova pernah menjadi juara tunggal Grand Slam (Wimbledon 2004), tetapi mengatakan ia akan merasa senang menghabiskan jutaan dolar AS uangnya untuk memburu tiga gelar grand slam lainnya, tetapi bukan karena kebanggaan pada tenis. "Sudah tentu karena tiga gelar grand slam lainnya akan mendatangkan uang lebih banyak dari 25 juta dolar AS," katanya. "Ketiga gelar itu bahkan bernilai lebih (dari 100 juta dolar AS)," demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006