"Sampai sore ini tercatat ada 147.520 orang yang sudah melakukan pelunasan biaya haji," ujar Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Anna mengatakan mereka yang sudah melunasi terdiri atas tiga kelompok yaitu pertama 126.070 peserta calon haji yang masuk dalam kuota berhak lunas tahun ini. Kedua, 2.768 peserta calon haji yang masuk dalam kuota prioritas lansia dan ketiga, 18.682 peserta calon haji kuota cadangan.
Lima provinsi dengan jumlah jamaah yang melunasi biaya haji paling banyak adalah Jawa Barat (24.801 orang), Jawa Timur (22.161), Jawa Tengah (20.032), Banten (6.050), dan Sulawesi Selatan (4.203).
Baca juga: Kemenag: Lebih dari 113 ribu orang telah lunasi biaya haji 2024
Sedangkan lima provinsi dengan jumlah jamaah melunasi biaya haji paling sedikit adalah Bali (468), Papua Barat (404), Sulawesi Utara (381), NTT (355), dan Kalimantan Utara (301).
Anna menjelaskan pelunasan tahun ini mensyaratkan istitha'ah Kesehatan. Artinya, jamaah harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di puskesmas. Jika hasil pemeriksaan adalah memenuhi kriteria istitha'ah kesehatan, calon haji dapat melakukan pelunasan biaya haji.
"Siskohat mencatat ada 187.033 orang yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi syarat isthita'ah. Kami harap untuk segera melakukan proses pelunasan biaya haji,” sebut Anna.
"Pelunasan biaya haji tahap pertama rencananya dibuka hingga 12 Februari 2024," katanya.
Baca juga: 2.074 calon jamaah haji Aceh telah lunasi biaya perjalanan haji
Baca juga: Kemenag: 236 calon haji Kota Mataram sudah lunasi Bipih
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024