Jakarta (ANTARA News) - Penembakan polisi sudah memasuki tahap mengkhawatirkan dan mesti ditindak kera Kepolisian RI demi membuat kasus tak terulang, kata anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsy.

Namun dia meyakini polisi  mampu mengungkap dan menangkap para pelaku penembakan tersebut.

"Saya yakin hal ini bisa dilakukan dengan baik. Mengungkap dan menggulung jaringan teroris yang kompleks saja mereka bisa, apalagi yang seperti ini," kata Aboe Bakar di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan, aparat mesti siaga saat bertugas, disamping memenuhi prosedur dengan baik, guna mengurangi terjadinya penembakan.

Ia menilai Bripka Sukardi yang tewas ditembak semalam di depan Gedung KPK, sedang melakukan pengawalan yang tidak sesuai prosedur karena saat lepas dinas dan sendirian tanpa mobil sirine, padahal ada 6 truk besar yang dikawalnya.

Lebih mengkhawatirkan lagi senjata milik Bripka Sukardi raib diduga diambil para pelaku sehingga mengkhawatirkan terjasdinya lagi penembakan serupa di kemudian hari.

"Oleh karena itu, saya minta Polri menertibkan jajarannya dalam melakukan tugas pengawalan dan semua harus sesuai agar kejadian serupa bisa dicegah atau dihindari," kata politisi PKS itu.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013