Singapura (ANTARA News) - Presiden dan Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah menteri kabinet pada Minggu sekitar pukul 09.00 waktu setempat tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura, dalam rangka kunjungan kerja ke negara tersebut. Pesawat Kepresidenan Boeing 737-500 yang membawa Presiden dan rombongan tiba di Singapura setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam dari Bandara Internasional Sepang, Malaysia. Kedatangan Presiden dan rombongan di Bandara Internasional Changi, Singapura, disambut antara lain oleh salah seorang Menteri Singapura dan Kuasa Usaha ad interim RI di Singapura, Andra Djati. Sebelumnya Presiden dan rombongan sejak Rabu (2/8) telah berada di Malaysia dalam rangka menghadiri sidang darurat Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada Kamis (3/8), serta melakukan serangkaian pertemuan bisnis dengan pengusaha Malaysia. Di Singapura, Presiden dan sejumlah menteri kabinet bidang ekonomi juga akan melakukan pertemuan bisnis dengan pengusaha Singapura. Beberapa saat setelah tiba di Hotel Shangri-La, tempat Presiden menginap, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Presiden didampingi sejumlah menteri akan melakukan pertemuan dengan pengusaha terkemuka Singapura. Pada pukul 12.00 waktu setempat, Presiden dijadwalkan menghadiri pertemuan Informal Working Lunch dengan para pengusaha Singapura yang dilanjutkan dengan dialog. Pada malam hari sekitar pukul 19.30 waktu setempat Presiden dan Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, beserta isteri Ny Ho Ching yang dilanjutkan dengan jamuan makan malam. Sedangkan pada Senin (7/8) pukul 07.00 waktu setempat, Presiden dan rombongan akan meninggalkan Singapura menuju Jakarta. Dalam kunjungan itu, Presiden antara lain didampingi Menko Perekonomian Boediono, Menko Polhukam Widodo AS, Menlu Hasan Wirajuda, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri BUMN Sugiharto, dan Menakertrans Erman Suparno. Selain itu, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Kepala BKPM M Lutfi, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, serta dua juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006