Jakarta (ANTARA News) - Tim Piala Davis Indonesia berharap bisa mencetak angka dari pertandingan di nomor tunggal saat menghadapi Taiwan di turnamen play-off Grup I Asia/Oceania Piala Davis yang berlangsung di lapangan tenis Kaohsiung Yangming, kota Kaohsiung, Taiwan, Jumat (13/9) nanti.

"Mudah-mudahan pada hari pertama kami bisa mengambil angka," kata Kapten Tim Piala Davis Indonesia, Febi Widianto, dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Kamis.

Tim Piala Davis Indonesia diperkuat oleh  Christopher Rungkat, Elbert Sie, David Agung Susanto, dan Wisnu Adi Nugroho.

Indonesia masih mengandalkan petenis putra terbaik Christopher Rungkat yang baru bergabung dengan tim pada Selasa (10/9) lalu setelah petenis berusia 23 tahun itu melakukan tur Eropa.

Christopher yang saat ini memegang peringkat 505 dunia akan menghadapi tunggal kedua Taiwan,  Chen Ti, pemain ranking 239 dunia, Jumat (13/9) besok. Sementara tunggal kedua Indonesia, Wisnu Adi Nugroho (ranking 1787) akan melawan tunggal unggulan Taiwan, Huang Liang-Chi yang merupakan pemain peringkat 228 dunia.

"Christo mulai latihan bersama pada Selasa kemarin," tambah Febi, mantan atlet nasional itu.

Tim Piala Davis Indonesia telah menjalani pemusatan latihan sejak Juli lalu namun selain Christopher, Elbert Sie, juga latihan terpisah karena mengikuti pertandingan di Kejuaraan Nasional Malaysia.

Selama di Taiwan, Tim Indonesia yang tiba di Taiwan sejak Senin (9/9) lalu menjalani latihan pagi dan sore di  tempat arena pertandingan nanti, lapangan tenis Kaohsiung Yangming, kota Kaohsiung dengan cuaca yang menurut Febi tidak berbeda jauh dengan cuaca di Jakarta.

Indonesia harus memenangi pertandingan jika tidak ingin terlempar di Grup II karena pertandingan ini akan menjadi kesempatan terakhir Indonesia untuk bertahan di Grup I. Dalam lima rekor pertemuan sebelumnya melawan Taiwan, Indonesia unggul 5-0 atas Taiwan. Indonesia mengalahkan Tim Taiwan pada tahun 1978 (di Jakarta), 1981 (di Taiwan), 1995 (di Jakarta), 1996 (di Taiwan), dan 2000 (di Jakarta).

Dalam sejarah, Tim Piala Davis Indonesia telah dua kali merengkuh Grup Dunia pada tahun 1983 dan 1989 dan pernah mencicipi putaran play-off Grup Dunia yahun 1994.

Pewarta: Monalisa
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013