Singapura (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela kunjungan kerjanya ke Singapura, Minggu sore, melakukan pertemuan empat mata dengan Mentor Menteri Singapura Lee Kwan Yew. Pertemuan yang berlangsung di lantai 17 Hotel Shangri-La tempat Presiden Yudhoyono menginap itu berlangsung santai dan penuh keakraban. Usai pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit itu, mantan Perdana Menteri Singapura itu langsung meninggalkan hotel tanpa memberikan meterangan apapun kepada wartawan. Lee Kwan Yew pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Singapura sejak tahun 1965 sampai tahun 1991. Saat ini ia masih dipercaya sebagai Mentor Menteri Singapura. Sebelum bertemu Lee Kwan Yew, Presiden Yudhoyono yang didampingi sejumlah menteri kabinet melakukan pertemuan dan dialog dengan puluhan pengusaha Singapura. Kepada para pengusaha asing tersebut, Presiden Yudhoyono menegaskan bahwa pemerintah Indonesia terus melakukan peningkatan pelayanan dengan memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas bagi investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Pemerintah Indonesia saat ini tengah bergiat melakukan berbagai perubahan (reformasi) di berbagai bidang seperti bidang hukum, ekonomi termasuk perpajakan, birokrasi, dan pemerintahan dalam rangka mewujudkan "good governance". "Percayalah Indonesia sangat serius untuk meningkatkan segala hal untuk menciptakan iklim investasi yang baik," katanya. Setelah itu, sekitar pukul 18.45 waktu setempat Presiden Yudhoyono bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang dilanjutkan dengan jamuan makam malam.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006