Banyuwangi (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md menyebut dugaan pelanggaran pemilu di Malaysia, yang viral di media sosial, sebagai upaya menjebloskan.

"Seperti yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan, padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh tiga orang nyoblos gitu, lalu diumumkan. Ini menjebloskan yang melanggar aturan," ujar Mahfud usai menghadiri 'Hajatan Rakyat' Banyuwangi di RTH Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Mahfud meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar segera menyelidiki dan mengumumkan apa yang sebenarnya terjadi di Malaysia.

Baca juga: Bawaslu sebut ada surat suara tak sampai ke WNI di Malaysia

Baca juga: Jubir Muda Ganjar-Mahfud sebut video surat suara tercoblos merugikan


Selain itu terhadap pelanggaran etik yang dilakukan oleh KPU, Mahfud juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawasi betul dan mengungkap pelanggaran-pelanggaran yang selama ini terjadi.

KPU menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024