Yogyakarta (ANTARA News) - Guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi pada Senin pagi hanya tiga kali, dengan jarak luncur sejauh satu kilometer ke arah hulu Kali Gendol (lereng selatan). Panut petugas Pos Pengamatan Merapi di Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengatakan guguran lava pijar kuantitasnya semakin sedikit, namun jarak luncurnya masih rata-rata sejauh satu kilometer, dominasi ke hulu Kali Gendol. "Dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Senin, hanya terjadi tiga kali guguran lava pijar, semuanya ke hulu Kali Gendol," ujar dia. Ia menyebutkan sehari sebelumnya yaitu Minggu 6 Agustus dari pukul 00.00 sampai 24.00 WIB terjadi 30 kali guguran lava pijar. Jarak luncurnya maksimum satu kilometer, sebagian besar juga ke arah hulu Kali Gendol. Dikatakannya pula jarak luncur guguran lava pijar semakin pendek. Pada pekan lalu jarak luncurnya rata-rata 1,5 kilometer, kini maksimum satu kilometer. Aktivitas rutin Merapi, yang statusnya masih 'siaga', dari hari ke hari belakangan ini didominasi guguran lava pijar dan gempa guguran. "Lainnya seperti awan panas, gempa vulkanik dan gempa fase banyak, tidak lagi terjadi," kata dia. Status aktivitas gunung api di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan DIY ini sejak 12 Juli lalu turun dari 'awas` menjadi 'siaga'. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006