Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mengakui bahwa Rusia tidak akan mengizinkan Dewan Keamanan PBB untuk mengotorisasi serangan militer terhadap rezim Suriah.

Pejabat Gedung Putih yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan laporan PBB pada Senin besok akan memperkuat dugaan bahwa Bashar menggunakan senjata kimia untuk menyerang rakyatnya sendiri.

Seperti dikutip AFP, Amerika menganggap temuan itu, yang melemahkan klaim Moskow bahwa pemberontaklah yang menembakkan gas kimia, tidak akan cukup untuk membuat Kremlin mendukung aksi militer.

Ahli PBB akan mengeluarkan laporannya pada Senin namun mereka tidak diberi mandat untuk menetapkan pihak  yang bersalah.

Meskipun berbeda pandangan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berusaha untuk mengambil alih senjata Bashar ke bawah kendali internasional.

(Uu.I028)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013