Jakarta (ANTARA News) - Sosok Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dianggap memiliki sikap yang konsisten, demikian hasil Jajak Pendapat sebuah harian edisi September 2013.

Koordinator Jajak Pembaca Nonstop Iwan Siregar dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, menyatakan, dalam Jajak Pembaca tentang Siapa Paling Layak Jadi Presiden 2014, Hatta Rajasa meraih 23 persen dari 750 kupon pemilih.

"Dahlan Iskan (21 persen) di peringkat kedua, kemudian ketiga Megawati (17 persen), keempat Prabowo Subianto (8 persen), kelima Mahfud MD (5 persen), urutan keenam Aburizal Bakrie (1 persen). Sedangkan capres lainnya sebesar 25 persen," kata Iwan.

Sebelumnya diberitakan, dalam hal bidang ekonomi, meski ada sebagian kalangan yang mengkritik kinerja Hatta sebagai komandan ekonomi dalam mengatasi persoalan  perekonomian Indonesia akibat krisis global, Hatta tetap konsisten dengan kebijakan yang diambilnya dan terbukti ekonomi Indonesia sejauh ini mengalami perbaikan.

"Alhamdulillah, hari ini seluruh kementerian melaporkan perkembangan pelaksanaan paket empat kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah guna menstabilkan kondisi perekonomian Indonesia," kata Hatta pada (12/9).

Begitu juga dalam kapasitas sebagai Ketua Umum PAN. Hatta sampai saat ini belum menyatakan kesediaanya untuk maju sebagai calon presiden 2014, kendati partainya secara resmi telah menetapkan Hatta sebagai Capres 2014.

"Saya masih fokus kerja urus soal perekonomian," kata Hatta setiap ditanya seputar pemilihan presiden di tahun depan.


Jajak pendapat

Seperti disampaikan pemenang Jajak Pembaca Nonstop edisi September 2013, Een Warningsih, warga Kuningan Jabar yang berhasil mendapatkan hadiah ponsel BB, menuliskan dalam kuponnya akan rasa simpati kepada Hatta yang masih terus konsisten bekerja meski partainya telah menetapkan sebagai calon presiden 2014.

Senada apa yang dituliskan, pemenang jajak pembaca yang lain Husein, warga Cirebon, menuliskan "Hatta konsisten dalam berusaha menyejahterakan rakyat".(*)
 

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013