Bengkulu (ANTARA News) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Sabtu malam melepas 370 orang jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 5 Bengkulu dari Bandara Fatmawati menuju embarkasi Padang.

"Semoga para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusuk, dan menjadi haji mabrur," kata Gubernur dalam sambutannya melepas jemaah kloter 5 yang merupakan pemberangkatan pertama dari Bengkulu.

Acara pelepasan digelar di aula Asrama Haji Provinsi Bengkulu, dihadiri Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM serta para pejabat daerah.

Gubernur mengatakan dengan penetapan Bengkulu sebagai embarkasi haji antara, maka seluruh proses pemberangkatan dilaksanakan di Bengkulu.

Termasuk pembagian "biaya hidup", gelang dan lainnya dilaksanakan di Arama Haji Bengkulu.

"Jadi di Bandara Internasional Minangkabau hanya menunggu pemberangkatan menuju Jeddah," tambahnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas mengatakan sebanyak tiga orang calon jemaah dari kloter 5 batal berangkat.

"Ada yang sakit dan ada suami istri yang terpisah keberangkatannya, jadi mereka menunda," katanya.

Selain tiga orang tersebut, seorang jemaah calon haji atas nama Aminudin ditunda keberangkatannya sebab saat akan berangkat penyakit asmanya kambuh.

Kondisi jemaah tersebut menurutnya membuat tim medis tidak merekomendasikan keberangkatannya.

"Kami lihat besok, kalau sudah sehat bisa berangkat dengan kloter lain, tapi nanti setelah di Tanah Suci, tim pembimbing menjemputnya," katanya.(*)


Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013