Siaran pers PB Percasi, Sabtu malam, menyebutkan dari empat pecatur junior Indonesia yang bertanding pada babak pertama Kejuaraan tersebut, tiga pecatur meraih kemenangan, sedang satu remis.
"Iya ini kemenangan pertama saya melawan Grandmaster luar negeri. Kalau yang GM dalam negeri sih sudah pernah sebelumnya," tutur Luthfi yang hanya berada di unggulan ke-64 dalam kejuaraan dunia bergengsi ini.
Luthfi menang pada langkah ke-47 melalui pertahanan Najdorf yang tajam dan kompleks. Kemenangan ini juga berkat tepatnya antisipasi varian pembukaan yang disodorkan oleh pelatih GM Ruslan Scherbakov.
"Itu varian yang unclear, tapi layak dimainkann," jelas Scherbakov.
Namun pecatur Indonesia lainnya, IM Farid Firman Syah (2433) yang di unggulan ke-28 ditahan remis pecatur tuan rumah Turki Buyukasik Diyap (2046) dalam 31 langkah pertahanan Hindia Raja.
Sementara dua pecatur putri Indonesia WIM Medina Warda Aulia (2301), dan WIM Chelsie Monica Sihite (2282), berturut-turut menundukkan lawan-lawannya Ani Krumova (1993) dari Bulgaria dan WFM Riya Savant (1960) dari India.
Chelsie menang lebih dulu lawan Savant pada langkah ke-30 pertahanan Sisilia Naga. Medina menyusul dua puluh menit kemudian setelah memporak-porandakan pertahanan sayap-raja lawannya. Krumova menyerah pada langkah ke-33 pertahanan Prancis setelah melihat bakal kena mat dalam satu langkah.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013
