"Halaman Facebook saya dibajak oleh seseorang yang mengubah password, tetapi masalah itu telah dipulihkan," kata Mohammad Javad Zarif seperti dikutip AFP.
"Jika hal ini terjadi lagi, saya mungkin harus berhenti memiliki halaman Facebook," katanya menambahkan.
Diplomat berpendidikan AS secara teratur meng-update halaman Facebook-nya, dengan menggunakan bahasa Persia. Ia kadang-kadang juga berinteraksi dengan beberapa di antara lebih-dari 184.000 penggemar.
Zarif juga memiliki akun Twitter yang dia posting dalam bahasa Inggris.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013