Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan 315 personel untuk menjaga 542 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kapolres PPU Priyanto mengatakan, untuk dua TPS khusus di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pihaknya hanya akan melibatkan 15 personel per TPS.

"Untuk di IKN, kebetulan IKN hanya ada dua TPS khusus, mungkin kita ploting tidak banyak. Karena hanya ada dua TPS khusus sesuai dengan keperuntukannya mungkin, hanya sekitar 15 (personel)," kata Priyanto saat meninjau persiapan distribusi logistik Pemilu 2024 di Penajam, Kalimantan Timur, Sabtu.

Ia menilai, pengawalan yang terkonsentrasi di luar wilayah IKN juga dikarenakan lokasi pencoblosan para pekerja IKN yang tersebar di banyak TPS lain di Kecamatan Sepaku, Penajam, Babulu, dan Waru.

Selain itu, Priyanto menjelaskan, sebanyak 1.080 Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) juga turut dilibatkan guna menjaga 542 TPS bersama Polres PPU.

Masing-masing TPS akan turut dijaga oleh dua Linmas yang tergabung dengan PAM TPS bersama Kepolisian dan TNI.

Semua personel, lanjut Priyanto, telah disiapkan hari ini. Pengawalan distribusi logistik Pemilu 2024 akan dimulai pada tanggal Minggu, 11 Februari 2024.

Adapun pada 11 Februari 2024 akan dilakukan pendistribusian 1.453 kotak suara di Kecamatan Sepaku, Waru, dan Babulu.

Untuk Kecamatan Penajam, 1275 kotak suara akan didistribusikan.

"Harapan saya tanggal 13 Februari 2023 sore, ada konsolidasi antara petugas PAM TPS dari Polri, TNI, termasuk Linmas yang akan di BKO-kan ke kami sebanyak 1.080 personel Linmas," katanya.

Baca juga: Ahok sebut sempat ditunjuk jadi calon Kepala Otorita IKN

Baca juga: MKI IKN diminta fasilitasi pekerja Kota Nusantara nyoblos cegah golput

Baca juga: OIKN sinergi dengan pemda, KPU dan Bawaslu Penajam sukseskan pemilu

 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024