Kabanjahe, Sumut (ANTARA News) - Sebanyak 25 orang pendaki yang berada di Gunung Sinabung, saat terjadinya peristiwa letusan gunung berapi Minggu (15/9) sekitar pukul 02.51 WIB, dalam keadaan selamat dan tidak ada mengalami luka-luka.

"Puluhan orang para pendaki gunung tersebut, dipastikan seluruhnya keadaan selamat dan saat ini mereka telah meninggalkan kawasan gunung Sinabung," kata Koordinator Humas Penanggulangan Bencana Sinabung, Jhonson Tarigan menjawab Antara di Kabanjahe, Senin.

Para pendaki gunung dan pencinta alam tersebut, menurut Jhonson, berasal dari Medan dan Aceh dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara.

"Seluruh pendaki gunung Sinabung tersebut telah meninggalkan lokasi kejadian dan pulang ke daerah masing-masing," ujarnya,

Jhonson menyebutkan, pihaknya juga tidak mengetahui kapan para pendaki gunung itu memasuki kawasan Gunung Sinabung.

Dia menambahkan, semestinya pendaki gunung itu tidak diperbolehkan memasuki kawasan gunung Sinabung dalam situasi waspada (Level II), dan saat ini telah meningkat menjadi Siaga (Level III) berdasarkan rekomendasi petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Para pendaki gunung harus lebih dahulu mendapat izin dari institusi berwenang untuk memasuki kawasan gunung Sinabung.Ini untuk keamanan dan keselamatan," kata Jhonson.

Sinabung adalah gunung tertinggi di Sumatera Utara, dengan ketinggian sekitar 2.600 meter dan Gunung Sibayak puncak tertinggi kedua dengan ketinggian 2.040 meter.

Kedua gunung tersebut adalah gunung berapi aktif dan kedua-duanya gunung berapi aktif yang masih tersisa di Sumatera Utara. Gunung Sinabung terletak di Kecamatan Simpang Empat, sedangkan Gunung Sibayak terletak di Kecamatan Berastagi.

Pada tanggal 3 September 2010, terjadi dua letusan. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 04.45 WIB sedangkan letusan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.















Pewarta: Munawar Mandaling
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013