Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Timur Pradopo mengingatkan kepada para kapolda yang baru dilantik untuk tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.

"Pejabat negara tidak boleh menerima gratifikasi apapun, dari siapapun," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo dalam amanat kapolri pada acara Sertijab As Ops Polri dan Tujuh Kapolda di Jakarta, Senin.

Menurut dia, meski tidak merugikan keuangan negara, menurut dia gratifikasi termasuk korupsi.

Timur mengatakan ada banyak kasus yang menimpa pejabat kepolisian dan pejabat negara lainnya terkait penerimaan gratifikasi. Dia meminta contoh buruk itu sebagai pembelajaran agar seluruh Korps Bhayangkara tidak menerima segala bentuk gratifikasi.

"Maka itu jangan terima gratifikasi, jangan terlibat korupsi," kata dia menegaskan.

Dalam rangkaian acara sertijab tersebut, dilakukan juga penandatanganan pakta integritas oleh para kapolda baru, Timur meminta pakta integritas tidak hanya bagian dari upacara semata tetapi agar dijadikan sebagai budaya di lingkungan Polri.

"Jadikanlah pakta integritas sebagai budaya di internal Polri untuk tidak korupsi, tidak terima gratifikasi. Taatilah hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," tandasnya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013