Beijing (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan industri China mengalami pemulihan yang stabil pada 2023 dan pendapatan gabungan mereka juga meningkat selama lima bulan berturut-turut, demikian tunjuk data resmi.

Tahun lalu, pendapatan sejumlah perusahaan industri besar dengan pendapatan bisnis utama tahunan setidaknya mencapai 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.187) atau sekitar 2,82 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.734) naik 1,1 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.

Pada kuartal keempat 2023, pendapatan perusahaan-perusahaan ini naik 3,2 persen (yoy), sementara tingkat pertumbuhannya 2,9 poin persentase lebih cepat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Operasi perusahaan-perusahaan industri tersebut mempertahankan tren ekspansi dan menunjukkan ketahanan yang kuat, menciptakan berbagai kondisi yang menguntungkan untuk pemulihan laba mereka secara berkelanjutan, kata ahli statistik NBS, Yu Weining.

Pada tahap berikutnya, China akan memperluas permintaan domestik, merangsang vitalitas berbagai entitas bisnis, mempromosikan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat tinggi serta mempercepat pengembangan sistem industri modern, sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan pengembangan ekonomi industri yang berkualitas tinggi, tutur Yu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024