Boyolali (ANTARA News) - Kementerian Agama yang berkerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mandiri membuka Konter Layanan Keuangan (KLK) untuk calon haji Embarkasi Surakarta di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.

Konter Layanan Keuangan bagi calon haji tersebut baru pertama kali diluncurkan di Embarkasi Surakarta 2013, dengan tujuan mengurangi terjadinya tindak kejahatan seperti perampokan, penipuan, pencopetan, dan pencurian terhadap jemaah yang sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Peluncuran produk perbankan tersebut dilakukan di asrama haji Donohudan Boyolali, oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kementerian Agama, Anggito Abimanyu yang didampingi Direktur Bank Syariah Mandiri Amran Nasution, Senior Vice President Bank Mandiri, Anton Zulkarnain, dan Kakanwil Kementerian Agama Jateng, H. Khaeruddin.

Penyelenggaraan ibadah haji tahun sebelumnya, mulai tanggal 21 September hingga 31 Oktober 2012, ada sebanyak 270 kasus kejahatan dengan nilai kerugian material sebesar sekitar Rp670 juta dan 285.000 riyal.

"Tindak kejahatan terhadap jemaah Indonesia, 2012 paling banyak terjadi di Mekah, yakni sekitar 200 kasus atau sekitar 80 persen dengan kerugian material sekitar Rp570 juta," katanya.

Karena, jemaah haji saat di wilayah Mekah, pemondokannya milik pribadi, sehingga banyak orang keluar masuk dengan bebas. Selain itu, pemilik pemondokan tidak mau menukar jika tamu yang menginap kehilangan barang. "Jemaah yang menjadi korban tindak kejahatan, baik uang living cost maupun bekal lainnya," katanya.

Menurut Anggito Abimanyu, hal tersebut merupakam protret besarnya angka kerugian yang dialami para jemaah haji yang akibat adanya tindak kejahatan saat pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Oleh karena itu, pihaknya telah meluncurkan layanan penyimpanan uang bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mandiri yang bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji . Hal ini, salah satu cara mengantipasi dari resiko uang hilang.

"Dengan layanan KPK ini, pihak keluarga jemaah haji di Tanah Air juga dapat mentransfer uang dengan menggunakan rekening itu. Calon haji Embakasi Surakarta, sebelum berangkat ke Tanah Suci langsung diberikan layanan gratis membuka buku tabungan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) hanya membutuhkan waktu lima menit," katanya.

KLK bertujuan memberikan layanan aktivitas keuangan kepada seluruh jamaah haji mulai di embarkasi haji sampai di Arab Saudi. KLK merupakan layanan yang di-endorse oleh Kementerian Agama. Selain Bank Syariah Mandiri, peserta KLK adalah tiga bank BUMN yakni Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013