London (ANTARA News) - Manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan bahwa pemain termahalnya Mesut Ozil tak meninggalkan Real Madrid karena ingin hidup mudah bersama klub London utara itu.

Playmaker Jerman itu meninggalkan Spanyol dengan harga 43 juta euro karena merasa tak akan masuk rencana manajer baru Real Carlo Ancelotti menyusul dikontraknya Gareth Bale yang menjadi pemain termahal dunia musim ini dari rival Arsenal, Tottenham.

Namun Presiden Real Madrid Florentino Perez menuding kepindahan Ozil itu terjadi karena si pemain tidak bisa mengatasi tekanan di Madrid.

Wenger tak sepakat dengan analisis Perez ini dengan mengatakan Ozil yang tampil mengesankan bersama the Gunners, sangat mampu mengatasi laga-laga tekanan tinggi.

"Tidak, saya tidak melihat itu sama sekali," kata Wenger saat ditanya apakah Ozil mencari masa yang kurang banyak tekanan seperti selama di Madrid.

"Dia (baru) berumur 24, (tapi) dia sudah 50 kali memperkuat timnas Jerman dan ketika Anda bermain untuk Jerman, maka Anda berada di bawah banyak tekanan.  Dia telah memenangkan kejuaraan bersama Real Madrid, dan itu adalah klub di mana banyak sekali tekanan, tapi saya tak mendeteksi hal itu," sambung dia seperti dikutip AFP.

"Ozil terintegrasi dengan baik dan diterima dengan baik. Saya kira dia tak berada pada fisik puncaknya, tapi kami sangat senang dia bersama kami, dia memang memerlukan sedikit waktu untuk menyesuasikan dengan tantangan fisik yang akan dia hadapi di Liga Premier. Begitu dia berhasil melakukan itu, maka dia akan jauh lebih kuat."

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013