Semarang (ANTARA News) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah menyiapkan 75 kader putri (Santika) untuk diberangkatkan ke Libanon sebagai relawan kemanusiaan. Ketua DPW PKS Jateng, Arif Awaludin, ketika dihubungi di Semarang, Selasa, menyatakan bahwarelawan putri yang disiapkan ke Libanon itu memiliki pengalaman menangani masalah kemanusiaan di daerah konflik, seperti di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan sejumlah daerah bencana lainnya. Persiapan sudah dilakukan sambil menunggu izin resmi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS tentang pengiriman relawan, katanya. "Kita menunggu taklimat (instruksi) dari DPP, karena jika sudah diizinkan, masing-masing DPW akan mendapatkan kuota jumlah relawan yang harus dikirim," katanya. Menurut Arif, apa yang terjadi di Libanon sudah termasuk kategori bencana kemanusiaan, sehingga rakyat Indonesia juga perlu berempati dengan membantu para korban akibat serangan membabi buta zionis Israel. "Kita sering dibantu oleh negara lain, saat ini sebisa mungkin harus ada kepedulian bangsa ini bagi masyarakat Libanon," katanya. Mengenai kualifikasi relawan, katanya, PKS Jateng sudah terbiasa menurunkan relawan Search and Rescue (SAR) atau pencari dan penyelamat, kesehatan, dan pemulihan psikologi pasca-bencana. "Untuk kesehatan dan penanganan psikologi pasca-bencana kebanyakan dilakukan oleh para kader putri. Saat ini terus dilakukan koordinasi untuk menyiapkan semua," tambahnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006