Pemerintah Kenya menyebut aksi itu serangan teroris. Para pengunjung lari ke toko-toko, bioskop, dan jalan saat menyelamatkan diri.
Suara tembakan sporadis terdengar beberapa jam setelah serangan dimulai.
Tembakan sporadis dimulai ketika tentara mengepung Mall itu dan aparat menyisir gedung itu toko demi toko.
Beberapa stasiun televisi lokal melaporkan sejumlah orang disandera, tetapi tidak ada konfirmasi resmi.
Kelompok garis keras Somalia Al Shabaab, sebelum serangan itu mengancam Mall Westgate yang ramai dikunjungi para pekerja asing .
Serangan-serangan itu dilakukan setelah pasukan Kenya menyerang para anggota kelompok garis keras itu dua tahun lalu.
Helikopter-helikopter polisi terbang rendah di atas Mall itu sementara polisi bersenjata berteriak "Keluar! keluar!" dan sejumlah orang yang berbelanja lari dari gedung itu.
Asap mengepul dari satu pintu masuk dan para saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan-ledakan granat.
Para saksi mata lainnya mengatakan mereka melihat lima penyerang bersenjata menyerbu Westgate.
Kementerian Dalam Negeri Kenya mengatakan: "Mungkin itu suatu serangan oleh para teroris, sehingga kami memperlakukan masalah itu dengan sangat serius.
(Uu.H-RN)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
