Batam (ANTARA News) - Enam rumah toko (ruko) di Komplek Passar Seiharapan, Sekupang, Batam, terbakar, Senin pagi, tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

Saksi mata, Joko, mengatakan api pertama kali diketahui muncul dari salah satu ruko yang digunakan untuk berjualan makanan dan kebutuhan sehari-hari.

"Warga langsung panik dan berteriak minta tolong. Dengan segera warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya namun mengalami kesulitan," kata dia.

Setelah beberapa saat berupaya memadamkan, kata dia, tiga mobil pemadam kebakaran dari Badan Pengusahaan (BP) Batam tiba di lokasi.

Meski langsung berupaya memadamkan api yang masih berkobar, namun api baru bisa dipadamkan setelah hampir satu jam membakar ruko.

"Karena api sangat cepat menjalarnya, jadi hampir seluruh barang-barang dalam ruko habis. Tim pemadam juga kesulitan menjinakkan api yang terlanjur membesar," kata Joko.

Hingga saat ini dilokai kebakaran masih ramai didatangi warga yang sekedar ingin menyaksikan bekas kebakaran dan sebagian berbelanja.

Kanit Reskrim Polsekta Sekupang, Iptu Mangiring mengatakan lokasi kebakaran diberi garis polisi untuk keperluan penyelidikan oleh tim Laboratorium Forensik.

"Penyelidikan masih menunggu tim Laboratorium Faorensik Mabes Polri cabang Medan," kata dia.

Saat ini, kata dia, belum bisa disimpulkan penyebab terjadinya kebakaran pada kawasan tersebut.

"Total kerugian juga belum bisa dipastikan," kata Manggiring.

Sebelumnya, sejumlah kios di pasar tersebut juga terbakar beberapa waktu lalu.

Pewarta: Larno
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013